Senin, 11 Mei 2020

Presentasi Video

Nama : Shinta Febriyanti M
Kelas : X PS4
No : 20
Senin, 11 Mei 2020
Simulasi dan Komunikasi Digital (SimKomDig)
Presentasi Video
Jenis Jenis Atau Macam Macam Presentasi Video | Lancang Kuning

1. Pengertian Presentasi Video

Presentasi video adalah video untuk mengomunikasikan ide atau gagasan, yang digunakan untuk memperkenalkan produk yang dibuat melalui proses merekam gambar dan suara, menata urutan dan menyambung atau memotong gambar dan menyataukannya menjadi kesatuan yang utuh.

2. Ciri-ciri Presentasi Video
  •  Mengkomunikasikan ide
  •  Menunjukan Solusi
  •  Mengkomunikasikan Produk dan Jasa
  •  Menunjukkan cara kerja
3. Fungsi Presentasi Video

Presentasi video berfungsi sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan melalui penyajian suatu produk yang telah dihasilkan. Sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan, presentasi video harus mengemukakan keunggulan ide atau gagasan yang akan disampaikan. Ide atau gagasan merupakan upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Jenis Presentasi Video

Berdasarkan tujuan pembuatannya, video dapat diperuntukan:

     A. Cerita
    Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita.

     B. Dokumen
Video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata.

     C. Berita
Video yang bertujuan memaparkan sebuah berita.

     D. Pembelajaran
Video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar mudah diserap dan dapat dimainkan ulang.

     E. Presentasi

Video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan.

5. Tahapan Produksi Video
  • Proses pembuatan presentasi video haruslah dirancang dengan bentuk sederhana.
  • Kelemahan dari presentasi video adalah melalui editing panjang dan memungkinkan adanya pengambilan gambar ulang.
  • Tujuan akhir dari presentasi video harus mengakomodasi kelebihan produk dan ide yang disampaikan.
  • Produksi dimulai dari merekam video dengan script dan konsep yang sudah dirancang dari awal. Pada proses produksi kita harus menyiapkan:
  1.  Komputer
  2.  Alat pengambil gambar, kamera/Hp atau webcam
  3.  Screen video 
  4.  Microphone
6. Tahapan Praproduksi 
  • Tahapan praproduksi merupakan tahapan perencanaan segala sesuatunya agar proses produksi dapat berjalan sesuai konsep dan menghasilkan suatu karya digital video sesuai harapannya sebagai berikut :
  1. Outline
  2. Script/ skenario
  3. Storyboard
  4. RAB (Rencana Anggaran Biaya)
7. Tahapan Pascaproduksi Video
  • Intinya adalah editing. Editing video merupakan proses penyusunan dan menata hasil rekaman gambar menjadi satu kesatuan yang utuh berdasarkan naskah. Untuk melakukan sebuah editing video diperlukan komponen paling dasar yaitu komputer. Pekerjaan editing meliputi capturing/importing, pemotongan, penggabungan, penyisipan gambar, transisi, dan gambar pendukung lainnya serta pemaduan suara.


TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT☺️

Seseorang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapannya, tetapi hebat dalam tindakannya.






Minggu, 03 Mei 2020

Perancangan visualisasi-tahap praproduksi

Minggu, 03 Mei 2020

Simulasi dan Komunikasi Digital

Nama: Shinta Febriyanti M
Kelas: X PS 4
No: 20
PERANCANGAN VISUALISASI - TAHAP PRAPRODUKSI: SINOPSIS, NASKAH DAN STORYBOARD
  • Sinopsis
Sinopsis adalah alur cerita secara singkat. Sinopsis dijelaskan dalam tulisan singkat sehingga penonton mampu memahami isi cerita yang disampaikan dalam video atau film. Sebuah sinopsis dikatakan baik apabila mampu menjelaskan cerita secara utuh. Keindahan gaya bahasa, penjelasan rinci kejadian dalam alur cerita disusun menggunakan bahasa yang lugas dibutuhkan dalam pembuatan sinopsis. Itu semua dilakukan agar makna yang disampaikan tidak lari dari cerita. Agar sinopsis menarik maka dibutuhkan dramaturgi yaitu alur emosi dalam sebuah cerita.
  • Naskah
  1. Naskah adalah teks yang berisi gambaran yang akan dibuat atau tampil di layar. Tujuannya agar seluruh pendukung dalam pembuatan video paham setiap rinci dari video jalan cerita yang akan disampaikan. Penulisan naskah dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang dimengerti oleh orang yang berperan dalam pembuatan video tersebut. Sebelum menulis naskah, seseorang harus memahami terlebih dahulu karakteristik media audio visual.
  2. Fungsi Naskah
  • Sebagai konsep dasar atau basic concept
  • Sebagai arah atau direction
  • Sebagai acuan atau reference
  • Sebagai dasar penentuan pemeran
  • Sebagai dasar perhitungan anggaran
  • Sebagai penentu hasil akhir
      3. Jenis Naskah
  • Nonfiksi
Naskah nonfiksi adalah naskah yang dibuat berdasarkan fakta, realita atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Tulisan nonfiksi biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan sebagainya.
  • Fiksi
Naskah fiksi yaitu naskah yang berisi kisahan atau verita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel dan cerita pendek (cerpen). Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaaan atau menggugah emosi pembacanya.

       4. Storyboard 
Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail yang berurutan sesuai jalan cerita. Melalui storyboard seluruh yang melakukan produksi dalam video tersebut dapat melihat alur cerita dalam bentuk gambar. Storyboard berfungsi sebagai ungkapan kreatif dalam menyampaikan pesan dan gagasan secara visual. Dapat ditambahakan arah gerakan pada storyboard guna memandu gerakan berikutnya. Selain itu juga dapat ditambahkan informasi laih berupa huruf warna, dan tata letak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima. Untuk membuat storyboard yang bagus, perlu berlatih menggambarkan komposisi dari suatu adegan tertentu dalam bentuk gambar sketsa. Diperlukan keterampilan menggambar dan mampu menampung beragama ide arahan dari sutrada dalam pembuatan storyboard. Tidak ada yang baku dalam bentuk panel storyboard. Pada umumnya berupa gambar thumbnail disusun secara horisontal atau vertikal yang dilengkapi dengan arahan visual berupa panduan informasi nomor adegan, nomor cut/panel, nomor background, dan catatan adegan.

KELAS MAYA

SELASA, 28 APRIL 2020

SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL

NAMA: SHINTA FEBRIYANTI M
KLS: XPS4
NO: 20


SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL
KELAS MAYA
1.Pengertian Kelas Maya
Kelas Maya (Virtual Class) adalah lingkungan belajar yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dengan siswa.Dimana pengajar menyediakan bahan ajar dalam konten digital yang bisa diakses, disimpan, dan dibagikan melalui internet yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
2. Jenis-Jenis Kelas Maya
1. Learning Management System (LMS)
LMS merupakan software (perangkat lunak) yang digunakan untuk perencanaan, pengiriman, serta pengolahan kegiatan pembelajaran. Selain itu juga berguna untuk keperluan dokumentasi, laporan kegiatan, administrasi, materi. Dan itu semua berjalan dengan menggunakan internet atau online.
2. Learning Content Management System (LCMS)
LCMS bekerja untuk membuat, memperbarui, mempublikasikan atau mengelola isi dari suatu sistem yang terorganisir di internet. LCMS merupakan pengembangan lebih lanjut dari LMS.

3. Social Learning Network (SLN)
SLN merupakan perkembangan lebih lanjut setelah LMS dan LCMS. SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih laus daripada kelompok belajar karena menggunakan jejaring sosial.
4.Tujuan Kelas Maya
  1. Menciptakan pembelajaran yang bisa berlangsung kapan saja dan dimana saja dengan menghemat waktu dan biaya.
  2. Meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi IT siswa sehingga siswa lebih kreatif, sekaligus bisa menambah minat siswa untuk belajar.
  3. Lebih memaksimalkan kemampuan pribadi masing-masing walaupun diluar kelas tatap muka/kelas langsung.
5.Manfaat Kelas Maya
  1. Materi lebih luas dan beragam
  2. Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
  3. Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
  4. Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
  5. Menghemat kertas
  6. Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor untuk belajar
  7. Mendeteksi Copas
  8. Konektivitas, selama kamu terhubung ke internet, maka tidak akan sulit untuk mendapat informasi
  9. Fleksibilitas, belajar dimana saja kapan saja
  10. Interaksi, evaluasi belajar dilaksanakan seketika dan mandiri
  11. Kolaborasi, bisa mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas.
  12. Kesempatan pengembangan, konten digital terus dikembangkan sehingga bisa memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional.
6.Fitur Kelas Maya
  1. Konten yang terkait (relevan) dengan tujuan belajar.
  2. Menggunakan metode instruksional, misalnya langsung contoh dan praktek untuk membantu siswa belajar.
  3. Menggunakan gambar dan kalimat sebagai elemen media untuk menyebarkan konten dan metode belajar.
  4. Pembelajaran bisa terjadi secara langsung dengan instruktur (synchronous) maupun secara individu atau otodidak (asynchronous).
  5. Menambah wawasan serta teknik baru yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan belajar.
7. Keuntungan Kelas Maya
  1. Lebih menariknya proses pembelajaran karena interaktif dan fleksibel dibandingkan dengan media lainnya.
  2. Siswa tidak terikat tempat dan waktu, sehingga lebih santai.
  3. Guru sebagai Fasilitator, yaitu penyedia sekaligus pendukung di dalam proses pembelajaran tersebut.
  4. Siswa lebih aktif mempelajari materi yang disampaikan oleh guru melalui website.
  5. Pembelajaran bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan saja.
8. Kekurangan Kelas Maya
  1. Siswa dan guru harus mempunyai koneksi internet karena kelas maya berbasis web. Tapi terkadang siswa lebih asik bermain internet dibandingkan belajar materi yang disampaikan.
  2. Proses belajar yang individual (sendiri), sehingga bisa mengurangi pembelajaran sosial antar siswa.
  3. Apabila siswa tidak hati-hati dan terjadi kesalahan materi maka akan berdampak pada pengetahuan yang didapat siswa tersebut.
  4. Untuk anak SD penggunaan internet yang kurang proporsional bisa mengakibatkan penurunan kemampuan bersifat manual seperti menulis, menghitung, dan menggambar.
  5. Membutuhkan spesifikasi hardware, software, sekaligus jaringan internet yang memadai.
9. Komponen Pendukung Kelas Maya
  1. Konten untuk pembelajaran, berhubung pembelajaran dilakukan tanpa tatap muka, jadi guru harus memberikan materi (konten) untuk siswanya.
  2. Perangkat keras (hardware), berupa komputer, laptop, tablet, maupun smartphone.
  3. Perangkat lunak (software), seperti LMS, LCMS, dan SLN yang sudah kita jelaskan diatas.
  4. Strategi komunikasi, menyangkut bagaimana siswa mengikuti pembelajaran, mengerjakan tugas, dan mengikuti ujian.
  5. Jaringan internet, kelas maya tidak bisa berjalan tanpa internet. Jadi ketersediaan internet adalah wajib.

Cerita di masa SD-SMP



Minggu, 19 April 2020


Cerita di masa sekolah SD-SMP

CERITA DI MASA SEKOLAH SD-SMP

NAMA  : SHINTA FEBRIYANTI MUAFIQ
KELAS : X PS 4
NO : 20
B.STUDY : SISKOMDIG 



CERITA SAAT SD-SMP
Nama saya Shinta febriyanti muafiq biasa di panggil Shinta. Sekarang saya berumur 16 thn dan sekarang saya duduk di bangku SMA kls x. Saya akan bercerita tentang pengalaman saya waktu duduk di bangku sekolah dasar dan juga waktu sekolah menengah pertama atau SMP. Waktu pertama kali saya masuk SD saya masih merasa takut, karena di sana saya menemukan teman dari berbagai sekolah. Namun, seiring berjalannya waktu saya sudah mulai terbiasa dan mulai akrab dengan teman-teman sekelas. Meskipun terlihat akrab ada satu orang anak laki-laki yang jahil, dia sering menggoda aku, tak jarang aku menangis saat di kelas. Samapai ada waktu dimana aku tidak mau berangkat sekolah karena ulah dia yang buat aku takut untuk masuk sekolah. Dan pada akhirnya orang tuaku datang ke sekolah menemui ibu guru dan juga anak laki-laki itu. Setelah kejadian itu aku sudah berani untuk berangkat sekolah, dan dia juga sudah tidak jahil lagi. Waktu kenaikan kelas 3 saya masuk peringkat 5 besar meskipun tidak masuk 3 besar tapi saya tetap bersyukur dan orang tua saya cukup bangga dengan saya pada saat itu. Lalu saat kelulusan nilai saya agak turun hingga saya measuki peringkat 10 besar, namun saya bersyukur, "yang penting lulus.". Setelah lulus SD saya masuk ke SMPN 13 Malang. Saya bersyukur bisa masuk ke SMP 13 karena tidak hanya sekolah negri tapi juga dekat dari rumah jadi tidak perlu biaya transportasi. Saat kelas 7 saya berbaur dengan banyak anak, sehingga saya mudah mendapatkan teman. Waktu itu saya memiliki sahabat di kelas yang berjumlah 3 orang. Kita sangat dekat sekali. Namun saat kenaikan kelas 8 kita terpisah, beda kelas. Namun kita selalu berusaha untk tetap berkumpul saat jam istirahat, seiring berjalannya waktu semua sudah lupa akan kumpul-kumpul itu, jadi sudah jarang untuk kumpul lagi. Dan saat kenaikan kelas 9 saya sekelas dengan 2 sahabat saya, senang sekali rasanya bisa satu kelas lagi walau tidak lengkap. Tapi ada satu masa dimana kita benar-benar kumpul dan enjoy banget. Saat itu hari sabtu sekolah libur karena full day, kita sudah berencana untuk keluar bareng, ngumpul-ngumpul. bahagia rasanya bisa kumpul-kumpul lagi. Saat kelulusan SMP kita semua sudah mencar sekolahnya, dan malah kita lepas kontak gitu aja. Jadi sulit kalau mau ngasih kabar. Sekarang saya sekolah di SMKN 2 Malang saya mengambil jurusan PS yaitu singkatan dari Perawat Sosial. Banyak sih yang tidak tahu jurusan ini, karena jurusan ini cuma ada di SMKN 2 Malang dan satu-satunya di Kota Malang. Keren kan. Jurusan PS ini menurut saya berjasa sekali, kerjanya pakai hati, harus sabar, ikhlas. Saya memilih jurusan ini karena suatu saat nanti saya mau mendirikan panti untuk anak-anak yang terlantar, dan bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan. Sekian cerita saya semoga bermanfaat. TERIMA KASIH.